Senin, 14 Juli 2008

FINANSIAL HAPPINESS MODEL

Dikutip http://tianshiseno.multiply.com/journal

Mari kita mulai dengan sebuah model. Model sangat penting untuk memudahkan pemahaman.

model

Model ini menunjukkan kondisi keuangan seseorang. Sumbu mendatar, menunjukkan kemampuan kendali atas uang. Ada orang yang uangnya terbatas, ada yang longgar (merdeka). Pada sumbu ini indikatornya adalah rasio kemakmuran (wealth ratio /WR). Batas kedua kondisi adalah WR>=1. Penjelasan tentang WR ini dapat dipelajari pada artikel Lompatan Kuantum kekayaan.

Selanjutnya sumbu vertikal adalah sumbu nilai spiritual dari uang. Indikator pada sumbu ini adalah banyaknya porsi sedekah dari kekayaan yang dimiliki (Giving Ratio/ GR). Tentang pentingnya sedekah untuk mencapai kebahagiaan dapat dipelajari pada artikel Seni Bersedekah. Batas kedua kondisi adalah porsi sedekah mencapai 10% penghasilan (GR>=0.1).

Dari model tersebut dapat digolongkan ada 4 kondisi keuangan seseorang.

Kondisi pertama adalah mereka yang mengalami GAMANG FINANSIAL (Financial Uncertainty), yaitu ketika uangnya pas-pasan, dan merasa sempit dalam hidup ini.

Kondisi kedua adalah mereka yang sudah longgar keuangan dan mencapai BEBAS FINANSIAL (Financial Freedom), yaitu mereka yang pendapatan pasif (passive income) sudah menutup biaya hidup, sehingga tidak perlu lagi pusing cari uang. Namun belum tentu orang semacam ini merasakan bahagia.

Kondisi ketiga adalah mereka yang mencapai DAMAI FINANSIAL (Financial Peaceful), yaitu mereka yang terbatas keuangan namun merasakan hidup yang bermakna.

Dan kondisi keempat adalah yang mencapai BAHAGIA FINANSIAL (Financial Happiness), yaitu memiliki keberlimpahan uang dan merasakan hidup yang bermakna secara spiritual.

Saya yakin, kombinasi antara kemampuan menghasilkan pasif income, dan kerelaan untuk berbagi (sedekah) adalah kunci mencapai kabahagiaan finansial.

Perlu juga dicatat, bahwa boleh jadi tidak semua dari kita akan sempat mencapai Bebas Finansial, namun insya Allah semua diri kita bisa mencapai Damai Finansial.

Selanjutnya bagaimana untuk mencapai Damai Finansial, Bebas Finansial, atau Bahagia Finansial itu?

Mari kita gunakan kerangka pikir (framework) SEPIA.

Lima langkah SEPIA meraih kebahagiaan finansial :

  1. benar memandang uang (SQ)
  2. yakin penggunaan uang (AQ)
  3. obyektif menilai uang (EQ)
  4. cerdik mengelola uang (PQ)
  5. pintar menghitung uang (IQ)

Dengan menggunakan 5 kecerdasan SEPIA itu kita bisa bertindak secara bijak dan cerdik untuk meraih Bahagia Finansial.

Konsep - khairul @ 10:13 am

Sumber : www.bahagia.blogsome.com

Tidak ada komentar: